Selasa, 03 Desember 2013

Tugas Resensi



Resensi Buku Cerdas Berbahasa Indonesia  untuk SMA / MA kelas X

Judul buku                          : Buku Cerdas Berbahasa Indonesia  untuk SMA / MA kelas X
Pengarang                         : Engkos kosasih
Penerbit                               : Erlangga
Kota tempat penerbit    : Ciracas , Jakarta 13740
Tahun penerbit                 :2008
Tebal                                     :252 halaman
Harga                                   : Rp. 50.000

Kelemahan Buku Cerdas Berbahasa Indonesia  untuk SMA / MA kelas X :
- Materi yang di sampaikan kurang lengkap
Keunggulan Buku Cerdas Berbahasa Indonesia  untuk SMA / MA kelas X :
-          Banyak terdapat latihan soal
-          Banyak terdapat bacaan yang menambah wawasan
-          Banyak terdapat Contoh-contoh materi yang telah di sampaikan

unsur intrinsik dan ekstrinsik novel surat kecil untuk tuhan



Unsur Intrinsik :
• Tema : Perjuangan seorang Remaja melawan penyakit kanker Ganas
                 (Rabdomiosarcoma),tetapi memiliki semangat untuk Hidup.
• Penokohan :
   ~Keke (Tokoh utama yang Berperan Sebagai  “Aku”) :
Seorang remaja yang aktif,cerdas,dan percaya diri.Memiliki keinginan dan cita-cita dirinya sendiri,walau hidupnya tidak akan lama Lagi.
   ~Ayah Keke :
Seorang ayah yang bijaksana dan perhatian kepada ketiga Anaknya.

 ~Andi :
Pehatian dan Penyayang.

~Pak Iyus :
            Sangat setia pada keluarga Keke.Baik penyabar, perhatian terhadap Keke.
~Sahabat-Sahabat Keke. (Fadha,Maya,Shifa,Ida,Andhini)
Baik, setia menemani Keke Disaat-saat terakhir Keke.


 ~Bibi :
            Seorang Pembantu rumah tangga yang baik dan perhatian kepada Keke.
~Kak Kiki :
            Suka Bercanda dan sedikit jahil kepada Keke.

~dr.Adi Kusuma :
          Seorang Dokter yang pertama merawat Keke ketika Keke sakit.dr.Adi sangat
 Baik merawat Keke.
 ~Prof.Mukhlis :
           
Seorang Profesor yang ahli dalam bidang kanker.Prof Mukhlis sangat berjuang dalam mengatasi penyakit kanker Keke.

• Latar/setting :  
~ Latar tempat kejadian dalam cerita ini adalah di Kota Jakarta.
    Tepatnya di kawasan Green Garden-Jakarta menuju ke Pedagang Kaki lima.
~ Latar waktu kejadian dalam novel tersebut adalah malam Hari
 ~ Suasana Kejadian dalam novel tersebut adalah Menyenangkan
         



• Alur/plot :
 Dari kutipan novel “Surat Kecil Untuk Tuhan” memiliki alur yang bersifat maju. Cerita disusun berdasarkan urutan waktu yang berjalan ke depan. Bukan berbalik ke masa lalu/lampau.
a.    Pengenalan
Keke adalah seorang anak yang cantik dan pandai, ia suka bermain volly. Ia juga memiliki banyak kawan dan tentunya memiliki keluarga yang bahagia walaupun ayah dan ibunya telah berpisah, namun ia selalu bahagia dengan apa yang ia miliki.
b.    Pemunculan Konflik
Kak Kiki kakaknya Keke menderita sakit mata, memang pada saat itu sakit mata sedang banyak menyerang siswa disekolah Keke. Dan pada saat itu juga ternyata Keke tertular penyakit mata itu, sehingga mata Keke membengkak. Awalnya memang bengkak biasa, namun lama kelamaan bengkak itu makin membesar sampai wajah Kekepun ikut membesar. Dan dokter pun memvonis bahwa Keke mengidap penyakit kanker jaringan lunak yang amat ganas.
c.    Konflik Memuncak
Lama-lama kanker itu mulai melemahkan Keke, tapi ayah Keke terus berusaha untuk menyembuhkan Keke. Setelah melakukan pengobatan alternatif kesana kemari, keadaan Keke tak kunjung membaik. Hingga akhirnya Keke bertemu dengan seorang profesor yang hebat. Kemudian Keke melakukan pengobatan kemoterapi. Kemoterapi ini berhasil, walaupun Keke harus meraskan dingin dan rambutnya yang berguguran.
d.   Penurunan Konflik
Kanker tersebut sempat hilang, namun kanker itu datang kembali dan semakin menyebar. Namun ayah Keke terus berusaha. Disisi lain Keke terus berusaha untuk membahagiakan orang disekitarnya. Ia pun mulai menyadari bahwa hidupnya takkan lama lagi. Ia makin rajin belajar karna ia ingin tetap belajar pada detik-detik terakhir dihidupnya.
e.    Penyelesaian
Setelah berusaha sedemikian kerasnya dengan tak ada hasil, maka ayah Keke mulai merelakan Keke jika Keke harus pergi meninggalkannya. Saat Keke dirawat di rumah sakit, Keke sempat koma untuk beberapa lama, dan sempat terbangun dari komanya. Namun setelah itu ia kembali tertidur dengan tenang untuk selamanya. Ayah dan keluarga yang lain telah merelakan kepergian Keke. Dan pada saat Keke memejamkan mata, seluruh ruangan rumah sakit tempat dimana Keke dirawat harum bunga melati.

• Gaya bahasa :
   Gaya bahasa bentuk ungkapan :
               Hal ini dapat dilihat dari bacaan hal 83 :
             Aku merasa bagaikan makhluk asing yang tiba di Bumi. Ditempatkan
                 Di sebuah ruang kosong.
     • Sudut Pandang : 
 Sebagai Orang Pertama yang menceritakan tentang dirinya
                                         Sendiri.
            Bukti dapat dilihat dari bacaan Hal 5 :
            Hai sobat,,kenalkan. Namaku Gita Sesa Wanda Cantika.terlalu panjang ya..
            Ok! Biar gampang sebut saja namaku Keke. Aku anak ke-tiga dari tiga
            Bersaudara. Aku mempunyai dua kakak laki-laki,namanya juga dipersingkat
            Saja.Panggil mereka Chiko yang tampan dan Kiki yang manis.Hehehe….
            Jadi diantara keluarga ku, aku adalah anak perempuan satu-satunya.
• Amanat/pesan :
            `Jangan mudah menyerah menjalani hidup ini, meskipun harus menderita
            Penyakit kanker (Kanker Rabdomiosarkoma)
   Bukti  Hal 64 : “…Ayah..Keke udah cukup sabar.Tapi Keke sudah tidak sanggup
                   Lagi…!! Keke ingin menyerah dan lebih baik Keke mati saja..!!”



Unsur Ekstrinsik
1.Latar Belakang Pengarang
Agnes Davonar adalah seorang fenomenal dalam dunia sastra Indonesia. Ia memulai kariernya sebagai seorang penulis amatir di sebuah blog. Kemudian dengan cepat berkembang menjadi penulis yang mau belajar hingga melahirkan novel online dan 42 cerita pendek yang begitu melekat bagi semua pembaca situs pribadinya.
Tak heran bila sebuah kutipan dari sebuah portal informasi detik.com mengatakan “bahwa tidak sulit untuk mencari karya dari seorang Agnes Davonar”. Keunikan sendiri terdapat dalam nama Agnes Davonar. Agnes berasal dari namanya, sedangkan Davonar diambil dari nama adiknya. Jadi mereka adalah dua saudara yang bersatu dalam sebuah karya.
Agnes lahir di Jakarta 8 Oktober sedangkan Davonar lahir di Jakarta, 7 Agustus. Merka adalah dua saudara yang besar dalam lingkungan seni. Ayahnya adalah seorang pelukis kaligrafi Cina sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang tangguh. Mereka berdua membentuk sebuah blog dengan situs http://lieagneshendra.blogs.friendster.com .
Agnes bekerja sebagai karyawan swasta dan Davonar berkuliah di Universitas sastra Jepang Bina Nusantara.
Keduanya memiliki hobby yang sama yakni menyukai olahraga. Tapi kelihaian menulis tekah mengantarkan keduanya sebagai penulis muda berbakat dalam jajaran sastra Indonesia. Agnes Davonar menyebutnya sebagai Novelis dan Cerpenis online.
Karena ketulusan dan kedisiplinan dalam berkarya sebuah situs peringkat Blog Topseratus.com menempatkan Blognya sebagai peringkat pertama dari 100 blog terbaik di Indonesia. Sangat mencengangkan, sebuah Blog sastra mengalahkan Blog dan situs internet yang pada umumnya lebih memfokuskan pada music ataupun tips-tips mencari uang marketing melalui internet.
Surat kecil untuk Tuhan adalah kisah nyata yang pertama mereka tulis dan sempat dipublikasikan di blog mereka. Ribuan air mata berjatuhan ketika kisah ini dibaca, atas permintaan pembacanya Agnes Davonar pun membuat kisah ini menjadi novel keduanya dan pastinya kisah ini lebih sempurna dengan ribuan air mata yang siap berjatuhan disetiap bait perjalanan Keke.
2.      Nilai yang Terkandung dalam Novel
a.       Nilai Agama
Dalam novel ini terkandung nilai keagamaan yang islami. Dan mengajarkan kita untuk lebih banyak bersyukur kepada Tuhan dan tidak menyombongkan diri kita.
b.      Nilai Moral
Terkandung nilai moral yang amat baik, yaitu disaat teman Keke mengejeknya, ia tetap diam dan hanya tersenyum dengan ejekan itu. Di saat Keke jatuh sakit teman yang mengejeknya memberi dukungan kepada ia untuk tetap bertahan untuk menghadapi penyakitnya.
c.       Nilai Sosial
Saling membantu dan memberi dukungan kepada teman dan siapapun (orang lain) yang ada disekitar kita.
d.      Nilai Budaya
Terdapat nilai-nilai budaya di Jakarta, yaitu budaya para remaja didaerah Jakarta dan sekitarnya.